You'll Never Walk Alone, punya siapa sih?

Yang jelas punya Liverpool lah.
Sebagian sejarah menyebut, gara-gara Gerry & The Pacemakers, suporter Liverpool lantas kerap menyanyikannya. Tapi sebagian kesaksian menyebut The Kop sudah demen melagukannya beberapa pekan sebelum launching album band itu.
Sampai sekarang suporter Liverpool masih bertengkar dengan pendukung Glasgow Celtic, Skotlandia, soal siapa yang lebih berhak “memiliki” anthem tersebut. Pasalnya, para pendukung Celtic juga mengklaim sebagai suporter pertama yang menjadikannya sebagai lagu kebangsaan.
Satu yang tak bisa dimungkiri, pada akhir 1950-an dan awal 1960-an, Liverpool adalah garda depan urusan musik. Dipimpin The Beatles, yang semua anggotanya tak ada yang suka sepak bola, Kota Liverpool dikenal banyak menghasilkan band dan musisi dunia. Inilah gelombang Merseybeat–lagu dari Merseyside. Aksen orang-orang Liverpool, scouser, berbeda dengan aksen Inggris kebanyakan.
Penjelasan itu mungkin bisa menerangkan bila You’ll Never Walk Alone ala Gerry & The Pacemakers turut mendunia bersamaan dengan gelombang Merseybeat. Ipswich Town juga mengklaim lagu itu sebagai miliknya.
Banyak klub luar Inggris juga menyanyikannya: CSKA Sofia (Bulgaria); Rapid Vienna (Austria); Dinamo Zagreb (Kroasia); Ajax dan Twente (Belanda); Dortmund, Schalke, Bremen, St Pauli, Aachen, Mainz 05, dan Kaiserslautern (Jerman); AEK Athens (Yunani); FC Tokyo (Jepang); serta Brugge, Antwerp, dan Mechelen (Belgia).
Entah siapa yang sebenarnya lebih berhak
ini dia liriknya …
When you walk through a storm
Keep your head up high
And don’t be afraid of the dark.
At he end of the storm
Is a golden sky
And the sweet silver song of a lark.
Walk on through the wind,
Walk on through the rain,
Tho’ your dreams be tossed and blown.Walk on, walk on
With hope in your heart
And you’ll never walk alone,
You’ll never walk alone.
Salam buat liverpudlian..

0 komentar:

Posting Komentar